, Berlin – Bagi Anda yang suka dandan, jangan lupa untuk memperhatikan bahan kandungannya. Apakah mengandung zat kimia berbahaya atau tidak?

Make up kadang membuat tekstur wajah jadi beda, kadang memperbesar tampilan mata, bibir nampak merekah, atau hidung bisa disulap jadi sangat mancung. Terlihat cantik? Nanti dulu, bukankah cantik itu relatif? Yang utama, tetap urusan kesehatan!

Laporan DW Indonesia yang dikutip Senin (4/11/2024) menyebut bahwa sebuah proyek percontohan penegakan hukum di Eropa menemukan sekitar 6% dari produk kosmetik yang diperiksa mengandung zat berbahaya yang dilarang berdasarkan peraturan Eropa, demikian dinyatakan Badan Kimia Eropa (ECHA) dalam sebuah pernyataan.

ECHA menyebutkan, badan penegakan hukum nasional di 13 negara anggota Area Ekonomi Eropa (EEA) — termasuk Jerman — memeriksa hampir 4.500 produk kosmetik, dan menemukan zat terlarang pada 285 produk yang diperiksa.

Para penyelidik sedang mencari serangkaian bahan kimia yang dilarang, atau dibatasi berdasarkan sepasang peraturan Uni Eropa, Peraturan POPs yang melarang polutan organik persisten, dan Peraturan REACH tentang pendaftaran, evaluasi, otorisasi, dan pembatasan bahan kimia.

Adapun bahan kimia yang melanggar ditemukan terutama dengan melihat daftar bahannya.

ECHA mengatakan lebih lanjut, proyek percontohannya sebagian besar menggunakan metodologi yang sangat sederhana untuk pengujian yang dilakukan antara November 2023 dan April 2024.

“Pemeriksaan terutama dilakukan dengan memeriksa daftar bahan kandungan kosmetik, sebuah tindakan yang dapat dengan mudah digunakan juga oleh konsumen,” lapor ECHA.

“Konsumen harus menyadari bahwa zat-zat terlarang ditemukan dalam berbagai jenis produk kosmetik, dari berbagai penjual dan pada semua kisaran harga,” tegas ECHA.

 

 



Source link