Baru-baru ini, pecinta kendaraan listrik dikejutkan dengan sebuah berita bahwa pabrikan Tesla yang berada di China akan memproduksi model baru, yakni Tesla Y Juniper. Hal itu disampaikan oleh seorang blogger Tiongkok pada 19 Oktober. 

Dirinya mengungkapkan bahwa Tesla akan mulai produksi secara tertutup di Shanghai Gigafactory pada 22 Oktober 2024, dengan target pembuatan 12 unit per hari.

Pada Februari lalu, jenama asal Amerika Serikat (AS) itu menjelaskan bahwa varian Y tidak akan mengalami penyegaran di Amerika Utara pada 2024.

Hal itu juga diperkuat oleh sang pemilik, Elon Musk, yang kerap kali membantah rumor soal peluncuran Tesla Model Y Juniper di media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Namun, seorang blogger bernama SE Robinson Jr. membagikan sebuah gambar yang terlihat seperti model Juniper, yang tengah dikamuflasekan di jalan Palo Alto, California, AS.

Beredarnya kabar tersebut tentu belum bisa diyakini sepenuhnya, sampai secara resmi dikonfirmasi oleh Tesla.

Sebagai informasi, Shanghai Gigafactory adalah pabrikan pertama Tesla di luar negeri yang sudah meluncurkan tiga juta unit pada produksi awal bulan ini, dengan rata-rata satu kendaraan setiap 30 detik. Sementara itu, jumlah ekspornya sudah menyentuh satu juta kendaraan.

Dalam hal kecepatan produksi, Tesla mengakui bahwa untuk mencapai satu juta kendaraan membutuhkan waktu 32 bulan. Kemudian, dari dua juta ke tiga juta hanya memakan waktu 13 bulan.

Sementara pada September lalu, Tesla Model Y tercatat telah menjual 48.202 unit di pasar Tiongkok, meningkat 16,35 persen setiap tahunnya dan 6,34 persen setiap bulannya.

Dibandingkan Agustus, penjualannya meningkat sebanyak 2.872 unit, yang membuatnya menduduki posisi teratas di pasar SUV.



Source link