Liputan6.com, Jakarta – Survei terbaru yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa peran jurnalisme saat ini lebih penting daripada sebelumnya. Terlebih dengan maraknya berita palsu, hoaks, dan pemerintahan yang kuat tanpa oposisi.

Survei ini dilakukan OnePoll pada 2 ribu orang di Inggris. Dari survei itu diungkap ada 76 persen responden yang percaya peran jurnalisme menjadi penting di era sekarang.

Survei juga mengungkap 71 persen berita palsu dan misinformasi disebabkan oleh media sosial. Selain itu 8 dari 10 orang percaya perusahaan teknologi harus didenda berat jika mereka mengizinkan berita palsu di platform mereka.

“Sangat menggembirakan melihat bahwa sebagian besar orang di Inggris memahami dan menghargai peran penting jurnalisme dalam kehidupan kita semua – dan penghargaan itu tampaknya terus tumbuh,” ujar Jo Allan, CEO Newsworks dilansir Inpublishing.

“Pada tahun di mana politik mendominasi agenda domestik dan internasional, jurnalisme terus memainkan peran penting dalam meminta pertanggungjawaban mereka yang berkuasa. Dan tentu saja, dengan latar belakang berita palsu, misinformasi, dan disinformasi, jurnalisme tepercaya menjadi lebih penting bagi masyarakat daripada sebelumnya,” katanya menambahkan.

Hal senada juga disampaikan CEO News Media Association (NMA), Owen Meredith, “Jurnalisme menjadi lebih penting daripada sebelumnya, karena cara hidup demokratis kita semakin ditantang dalam berbagai cara.”



Source link