Siapapun Pemenang Pemilu AS, Begini Strategi Investasinya
Merujuk kondisi tersebut, Chief Investment Officer, Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Samuel Kesuma sebelumnya mengatakan aliran dana asing kemungkinan masih bergerak fluktuatif. Berdasarkan data RTI, asing mencatatkan netbuy 261,07 miliar di seluruh pasar pada 4 November 2024. Namun dalam sepekan terakhir, asing membukukan net sell Rp 2,14 triliun.
“Secara jangka pendek arus dana asing dapat bergerak fluktuatif dipengaruhi oleh faktor yang tentunya harus kita cermati, seperti pemilu Amerika Serikat, tensi geopolitik, risiko moderasi ekonomi domestik, serta fokus kebijakan pemerintah baru,” kata Samuel dalam pemberitaan sebelumnya.
Pengamat Pasar Modal Desmond Wira mencermati, Trump diperkirakan lebih unggul dibanding Kamala dalam pooling terakhir. Jika pilpres AS dimenangkan oleh Trump dengan posisinya yang lebih kuat pada kepentingan dalam negeri, kemungkinan USD lebih cenderung menguat dan rupiah melemah.
“Jika USD menguat, akibatnya rupiah melemah. Selain itu Trump boleh jadi akan merespon lebih galak langkah Indonesia masuk BRICS. So, menurut saya, pasar saham IHSG akan lebih banyak sentimen negatifnya,” kata Desmond kepada Liputan6.com, Senin (4/11/2024).
Tinggalkan Balasan