Sekilas Mirip, Ketahui Beda Gejala Stroke dengan Bell’s Palsy
Liputan6.com, Jakarta Salah satu gejala stroke pada area wajah adalah senyum tidak simetris atau mencong satu sisi. Sementara itu, ada juga penyakit lain yakni bell’s palsy yang bikin area wajah lumpuh sebelah.
Lalu, apa beda gejala stroke dan bell’s palsy? Banyak orang awam yang mengalami kondisi salah satu tersebut dan bingung.
Dokter spesialis neurologi Sahat Aritonang menerangkan bahwa bell’s palsy adalah kondisi dimana yang diserang adalah saraf ketujuh bagian perifer atau tepi di area wajah. Sementara itu, pada gejala stroke bisa juga kena saraf ketujuh tapi biasanya disertai dengan keluhan lain seperti kelemahan anggota gerak, masalah penglihatan.
“Sementara pada bell’s palsy hanya saraf wajah saja (yang terdampak),” kata Sahat.
Untuk membedakan, dokter biasanya akan meminta pasien untuk mencoba menutup mata dan mengangkat alis.
“Pada stroke, kita suruh tutup kedua mata nah bisa tuh kedua mata menutup. Lalu, kita suruh mengangkat alis, alis bisa terangkat sempurna,” katanya lagi.
Sementara itu pada gejala bell’s palsy hal tersebut hanya bisa dilakukan salah satu sisi saja.
“Biasanya hanya separuh yang bisa. Misal kita minta tutup mata, satu mata tidak bisa menutup. Lalu, minta alis terangkat, ada satu sisi yagn tidak bisa terangkat,” jelas dokter yang sehari-hari praktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya menjawab pertanyaan Liputan6.com dalam sesi interview pekan lalu.
Bell’s palsy akan berdampak pada total separuh wajah yang lumpuh. Sementara, stroke hanya bagian wajah bawah mata hingga bibir yang perot.

Tinggalkan Balasan