kini layanan radioterapi di RS PELNI dapat diakses oleh peserta BPJS Kesehatan. Sejak Februari 2024, RS PELNI, yang merupakan bagian dari holding rumah sakit BUMN Pertamina Bina Medika IHC, resmi meluncurkan layanan radioterapi untuk membantu pasien kanker mendapatkan akses perawatan yang lebih luas.

Direktur Utama PT RS PELNI, Ary Setyo Nugroho, mengatakan, kerja sama dengan BPJS ini bertujuan untuk mendukung tema Hari Kanker 2024, Close The Gap Care, yang berfokus pada pemerataan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Dengan teknologi canggih seperti CT Simulator, Brakhiterapi 3D, dan Linear Accelerator (LINAC), serta tim medis berpengalaman, RS PELNI berkomitmen memberikan layanan radioterapi yang berkualitas.

“Rumah sakit ini dapat melayani hingga 70 pasien per hari,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 1 November 2024. Ini membantu pasien BPJS yang membutuhkan perawatan intensif untuk kanker.

Hingga kini, kata Ary, RS PELNI telah menangani lebih dari 100.000 kasus kanker sejak 2020, menjadikannya pusat unggulan di bidang onkologi.



Source link