Liputan6.com, Jakarta – Pernahkah kamu mendengar tentang psoriasis? Penyakit kulit yang satu ini lebih dari sekadar masalah estetika.

Menurut dr. Inneke Halim, Sp.KK dari Klinik Kulit dan Kelamin Bethsaida Hospital, psoriasis adalah penyakit autoimun kronis yang tidak hanya mempengaruhi kulit, organ tubuh lainnya pun bisa terkena dampaknya.

Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Psoriasis?

Psoriasis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan, yang menyebabkan peradangan. Akibatnya, siklus pertumbuhan sel kulit yang biasanya berlangsung selama 28 s.d 30 hari menjadi lebih cepat, hanya tiga hingga lima hari.

Inneke, mengatakan, ini mengakibatkan penumpukan sel kulit yang belum sempat terkelupas, membentuk bercak merah bersisik di permukaan kulit. Kabar baiknya, psoriasis tidak menular.

Namun, meskipun hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya, gejalanya dapat dikendalikan dengan perawatan yang tepat.

Apa yang Dirasakan Penderita Psoriasis?

Gejala psoriasis bervariasi antar individu, tapi beberapa tanda umum meliputi:

  1. Bercak Merah Bersisik: Terutama muncul di lutut, siku, kulit kepala, dan punggung bawah, ditutupi sisik putih perak.
  2. Rasa Gatal atau Perih: Ketidaknyamanan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
  3. Perubahan pada Kuku: Memengaruhi kuku dengan penebalan atau perubahan bentuk.
  4. Psoriasis Artritis: Dapat berkembang menjadi artritis, ditandai dengan sendi kaku dan bengkak.

Apakah Bahaya Penyakit Psoriasis?

Tingkat keparahan psoriasis sangat bervariasi. Dari ringan dengan area kecil yang terkena, hingga berat yang berdampak signifikan pada kualitas hidup.

Inneke menyebutkan bahwa psoriasis juga dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan lain seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung, sehingga pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting.

Meskipun belum ada obat penyembuh, berbagai perawatan dapat mengontrol gejala. Mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk pengelolaan stres dan perawatan kulit, sangat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan flare-up.

 



Source link