Liputan6.com, Jakarta – Dunia hiburan Thailand diguncang oleh berita terbaru yang melibatkan aktris terkenal Min Pechaya. Ia dituduh terlibat dalam skema penipuan pemasaran berjenjang yang dioperasikan oleh iCon Group, sebuah kasus penipuan yang disebut-sebut sebagai salah satu penipuan terbesar dalam sejarah Thailand.

Mengutip dari laman Kbizoom, Selasa (5/11/2024), pengacara dari 18 tersangka, termasuk aktris Thailand Min Pechaya, mengajukan permintaan pembebasan dengan jaminan sebesar 3 juta baht atau Rp1,4 miliar setelah Pengadilan Pidana menolak permintaan jaminan sebelumnya.

Menurut laporan dari Bangkok Post, Departemen Investigasi Khusus (DSI) telah mencatat para tersangka yang menghadapi tuduhan penipuan, yang juga dikenal sebagai kejahatan pemasaran berjenjang, dalam kasus iCon Group. Yuthana Phraedam, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal DSI, menyatakan bahwa DSI bekerja sama dengan Badan Perlindungan Konsumen dan Kantor Kebijakan Keuangan untuk mempercepat penyelidikan terhadap kasus ini.

Yuthana menambahkan bahwa DSI sedang menyelidiki angka penjualan Grup iCon dan para interogator akan segera menyelesaikan daftar tersangka. Ia menegaskan bahwa lembaga tersebut memiliki cukup bukti untuk mendukung serangkaian dakwaan terhadap para tersangka.

Sementara itu, Withoon Keng-ngan, pengacara CEO Grup iCon, berencana untuk menghadirkan 20 saksi dari total 2.400 orang yang bersedia memberikan informasi kepada DSI. Mengenai status 18 tersangka, termasuk Min Pechaya, yang saat ini ditahan, Withoon menyatakan bahwa mereka telah beradaptasi dengan kondisi penjara, meskipun tetap mengkhawatirkan keluarga mereka.



Source link