Sementara itu, Pengamat Politik Ubedilah Badrun juga menyuarakan hal senada. Ia menyarankan agar Presiden Prabowo Subianto segera memanggil Budi Arie guna mengusut keterlibatan oknum dalam kasus judi online ini.

“Perlu memanggil Budi Arie agar bisa dibongkar kepada publik pola perjudianya seperti apa, sehingga publik tahu dan memberi efek jera terhadap pegawai atau pejabat yang terlibat,” ujar Ubedilah.

Dia menilai, langkah pemanggilan ini dianggap penting sebagai wujud komitmen pemerintah dalam pemberantasan judi online di Indonesia.

Menurut Ubedilah, transparansi terkait pola perjudian yang terjadi di kementerian ini bisa menjadi langkah awal untuk penertiban lebih lanjut.

Di sisi lain, Ridwan Kamil, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 yang menerima dukungan dari Projo, menyatakan bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk penghargaan atas sikap Presiden ke-7 yang mendukung pengembangan kepemimpinan daerah.

Ridwan Kamil menilai dukungan dari Projo adalah langkah yang wajar dalam iklim demokrasi Indonesia.

Namun, deklarasi dukungan Projo untuk Ridwan Kamil-Suswono (Rido) ini tetap menjadi sorotan publik, terutama karena sejumlah pihak menilai bahwa organisasi relawan tersebut seharusnya lebih selektif dalam mendukung pasangan calon, terutama mengingat adanya isu integritas terkait kasus judi online di Komdigi.

Kasus ini juga menjadi sorotan karena Projo bisa dinilai kurang integritas dan kurang komitmen untuk mendukung calon pemimpin Jakarta yang bersih dari keterlibatan aktivitas ilegal, seperti judi online.



Source link