Polda Jabar Imbau Warga Tak Terprovokasi Hoaks dan Ujaran Kebencian Saat Pilkada 2024
Liputan6.com, Jakarta – Menjelang Pilkada 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat telah menyiapkan serangkaian langkah strategis guna menjamin jalannya pesta demokrasi ini dengan aman, damai, dan tertib.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengungkapkan bahwa pihaknya telah memobilisasi ribuan personel dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Satpol PP, serta penyelenggara Pilkada, demi memastikan kelancaran proses tersebut.
Selain itu, Polda Jabar juga memperkuat patroli siber untuk menghalau penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang berpotensi memicu konflik selama masa kampanye Pilkada 2024.
“Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah, serta untuk selalu melaporkan jika menemukan pelanggaran selama proses pilkada,” ujar Jules dilansir dari Antara, Kamis (24/10/2024).
Dalam upaya menjaga integritas proses demokrasi, Polda Jabar menjalin kerja sama dengan KPU dan Bawaslu untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai aturan yang berlaku, bebas dari kecurangan dan pelanggaran hukum.
“Kami sudah siap dalam hal pengamanan, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan berbagai lembaga terkait untuk memastikan kelancaran proses demokrasi ini,” tambahnya.
Sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia, Pilkada di Jawa Barat menjadi sorotan nasional. Oleh karena itu, Polda Jabar mengusung tema ‘Beda Pilihan Tetap Bersaudara’ sebagai pesan utama untuk menjaga persatuan masyarakat, meskipun perbedaan dalam pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi.
“Pilkada adalah sarana demokratis untuk menentukan pemimpin daerah, namun perbedaan pilihan tidak boleh memecah persatuan bangsa,” tegas Jules.
Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik, Jules berharap Pilkada 2024 di Jawa Barat dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah bagi masyarakat.
Tinggalkan Balasan