Penjelasan Soal Wali dan Karomah Menurut Mbah Sholeh Darat Guru Pendiri NU dan Muhammadiyah
Lebih lanjut, Kiai Sholeh Darat mendefinisikan karamah sebagai sesuatu yang berbeda dari kondisi biasa. “Karomah adalah hal-hal luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada para wali,” jelasnya. Hal ini mencakup kemampuan atau pengalaman yang tidak bisa dijelaskan secara logis.
Sosok-sosok yang mendapat karamah, menurut Kiai Sholeh Darat, umumnya menunjukkan kepribadian yang baik dan meneladani jejak Rasulullah. Mereka menjalani hidup dengan berbekal syariat yang kuat dan perilaku yang baik, mencerminkan nilai-nilai Islam yang sesungguhnya.
Karomah yang dimiliki wali tidak hanya terlihat ketika mereka masih hidup. Bahkan setelah wafat, waliullah masih diberi karamah. Ini menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat terhadap eksistensi wali dan dampak positif yang mereka tinggalkan.
Bagi pengikut Ahlusunah Wal Jamaah, keyakinan terhadap waliyullah dan karomah merupakan hal yang perlu diyakini. “Empat imam mazhab pun telah sepakat mengenai keberadaan karamah para wali, baik ketika mereka hidup maupun setelah wafat,” tambahnya.
Penting untuk dipahami bahwa wali bukan hanya sekadar gelar atau status, tetapi lebih kepada pengabdian dan ketulusan hati dalam mendekatkan diri kepada Allah. Seorang wali adalah contoh hidup yang menginspirasi banyak orang untuk terus berusaha menjadi lebih baik.
Tinggalkan Balasan