Penelitian: Kelopak Mata Sering Kedutan Bisa Dihilangkan dengan Mengurangi Konsumsi Kopi
Kellogg Eye Center membagi kejang yang mungkin dialami orang di kelopak mata mereka menjadi tiga kategori.
Kedutan kelopak mata yang paling umum adalah kejang ringan unilateral pada kelopak mata bawah atau atas, atau terkadang kedua kelopak mata yang biasanya hilang dalam beberapa hari.
Lalu ada blefarospasme esensial yang dimulai dengan peningkatan frekuensi kedipan dan akhirnya menyebabkan kelopak mata tertutup serta otot-otot di sekitar mata menegang yang dapat menyebabkan ketidakmampuan sementara untuk melihat.
Kondisi ini tidak disebabkan oleh stres atau kafein, tetapi oleh area otak yang mengendalikan gerakan dan meskipun jarang terjadi, kondisi ini dapat melemahkan bagi mereka yang mengalaminya.
Menurut The New York Times, blefarospasme yang parah dan mengganggu dapat diobati dengan Botox, yang disuntikkan ke otot-otot kelopak mata untuk meredakan kejang.
Terakhir, ada kejang hemifasial, yang oleh Kellogg Eye Center digambarkan sebagai kondisi yang melibatkan penutupan mata secara tidak sengaja beserta otot-otot di pipi, mulut, dan leher, tetapi hanya pada satu sisi wajah yang dapat disebabkan oleh kelainan pada saraf ke otot-otot wajah.

Tinggalkan Balasan