Maka dari itu, lanjut Budi, salah satu programnya adalah skrining agar masyarakat dapat diperiksa dengan baik supaya tidak sampai sakit.

“Itu tugas yang pertama, tugas yang kedua beliau (Prabowo Subianto) meminta harus ada program membangun rumah sakit-rumah sakit terutama di daerah tertinggal, terluar, kepulauan. Supaya masyarakat di sana bisa mendapat akses kesehatan yang sama dengan masyarakat di kota-kota besar.”

Sementara, program ketiga terkait dengan pemberantasan tuberkulosis (TBC).

“Yang nomor tiga beliau juga titip supaya tuberkulosis ditangani dengan lebih cepat. Ini penyakit menular yang kematiannya paling banyak di dunia jauh di atas COVID. Sudah 1 milyar orang meninggal (akibat TBC) sejak 100 tahun yang lalu.”

 TBC menjadi salah satu fokus lima tahun ke depan lantaran penyakitnya tak kunjung hilang. Indonesia sendiri dikenal dengan negara dengan penyakit tuberkulosis paling tinggi kedua di dunia.

“Penyakit ini kan enggak hilang-hilang di Indonesia, kita tertinggi kedua di dunia.”

Budi menambahkan, Indonesia kini aktif dalam uji klinis vaksin TBC. “Tiga udah jalan sekarang di Indonesia. Kita adalah satu dari tujuh negara yang lakukan ini. Targetnya kita sih 2028 akhir sudah selesai uji klinik jadi 2029 sudah bisa (dicoba ke pasien).”

Selain tiga hal itu, Prabowo juga menitip kepada Budi agar jumlah dokter dan dokter spesialis harus dipastikan cukup.

“Percuma kita bikin rumah sakit tapi dokternya kurang, nah itu yang beliau minta supaya diakselerasi,” jelas Budi.



Source link