Fahmi mengungkapkan Terdapat tiga faktor yang berpotensi menjadi katalis positif di pasar kripto, yaitu penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin, kepastian regulasi kripto, dan keseriusan AS mengembangkan industri kripto. 

Fahmi menuturkan kepastian roadmap regulasi terkait pasar dan industri kripto juga dapat mendorong potensi positif di aset digital ini. Industri kripto diperkirakan telah mendonasikan setidaknya USD 119 juta baik kepada Donald Trump maupun Kamala Harris pada pemilu kali ini.

Hal tersebut dapat berkontribusi terhadap meningkatnya kerjasama antara regulator AS dan pelaku industri kripto yang berpotensi menciptakan lingkungan regulasi yang lebih konstruktif. 

“Meningkatnya kepastian hukum terhadap aset dan industri kripto di AS akan memiliki implikasi global yang berpotensi menciptakan efek domino terhadap tren investasi kripto bagi masyarakat luas di seluruh dunia,” ujar Fahmi.

Selain itu, meningkatnya keseriusan AS untuk mengembangkan pasar dan industri kripto sebagai instrumen investasi global yang strategis saat ini. 

Presiden baru AS perlu mengambil simpati investor yang salah satunya dapat dilakukan dengan lebih memprioritaskan teknologi blockchain dan aset kripto untuk menjaga daya saing AS serta mencegah pangsa pasar yang ada untuk berpindah ke negara-negara lain.

“Meningkatnya keseriusan terhadap adopsi aset kripto dan teknologi blockchain oleh pemerintah AS juga akan memberikan keuntungan strategis bagi iklim keuangan dan investasi AS seperti dengan adanya integrasi instrumen real world asset (RWA) dengan pasar keuangan tradisional AS,” pungkasnya.



Source link