Laba Merosot 78,55% hingga September 2024, Intip Rekomendasi Saham INCO
Liputan6.com, Jakarta – Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terpantau berada di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa 5 November 2024. Saham INCO naik 0,53 persen ke posisi 3.790 pada penutupan sesi I.
Merujuk data RTI, INCO dibuka pada posisi 3.830 dan bergerak pada rentang 3.760-3.830. Frekuensi perdagangan saham INCI hingga penutupan sesi I tercatat sebanyak 1.137 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 2,64 juta lembar senilai Rp 9,99 miliar. Penguatan terjadi setelah beberapa waktu sebelumnya saham INCO terjerembab di zona merah. Pada Seni, 4 November 2024, saham INCO terkoreksi 0,79% ke 3.770 dan masih didominasi oleh volume penjualan.
“Saat ini, posisi INCO saat ini berada di akhir wave (c) dari wave [b], sehingga koreksinya akan relatif terbatas,” ulas Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam risetnya, Selasa (5/11/2024).
Secara teknikal, Herditya merekomendasikan spec buy pada level 3.700-3.750. Dengan target price 3.900, 4.110. Lalu stop loss di bawah 3.610. Sebelumnya, PT Vale Indonesia Tbk mengumumkan kinerja perseroan periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024.
Pada periode tersebut, perseroan masih dihadapkan pada beberapa tantangan, terutama dari penurunan harga yang berkelanjutan pada kuartal III 2024. Hingga September 2024, perseroan membukukan pendapatan sebesar USD 708,57 juta atau sekitar Rp 11,18 triliun (kurs Rp 15.775,70 per USD).
Pendapatan itu turun 24,45 persen dibandingkan pendapatan pada September 2023 yang tercatat sebesar USD 937,9 juta. Beban pokok pada September 2024 ikut susut menjadi USD 628,4 juta dari USD 650,99 juta pada September 2023. Pada periode ini, perseroan mengukuhkan laba kotor USD 80,17 juta atau turun dari USD 286,9 juta pada September 2023.
Tinggalkan Balasan