Kartu Ka Gi Ni, Inovasi Edukasi Kesehatan Gigi untuk Anak Tuli
Liputan6.com, Jakarta Setiap anak berhak mendapatkan edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut, termasuk anak dengan kebutuhan khusus seperti Tuli.
Guna menjawab tantangan edukasi kesehatan bagi anak-anak Tuli, dokter gigi Amandita Parameswari meluncurkan inovasi edukasi berbasis penelitian berupa Kartu Edukasi Kesehatan Gigi Warna Warni, yang dikenal sebagai Kartu Ka Gi Ni.
“Kartu ini menjadi mediator pembelajaran yang efektif karena para siswa tunarungu bisa mengenali berbagai cara perawatan gigi-mulut dan upaya pencegahannya. Kartu ini merupakan hasil penelitian tesis saya sebagai metode inovatif dalam melakukan edukasi kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak tunarungu,” kata Amandita mengutip laman resmi Universitas Indonesia (UI).
Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UI itu menambahkan, inovasi ini diimplementasikan melalui program pengabdian masyarakat (pengmas) yang digelar oleh Departemen Ilmu Penyakit Mulut (IPM) dan Departemen Ilmu Kesehatan Kedokteran Gigi Masyarakat dan Pencegahan (IKGMP) FKG UI.
Program tersebut dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) Tunarungu Santi Rama, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis 28 Agustus 2024, dan diikuti oleh 28 siswa Tuli.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak Tuli.
Tinggalkan Balasan