Israel Serang Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, 2 Orang Tewas dan Aliran Listrik Terputus
Dalam laporan yang dikutip dari situs WAFA, Menteri Kesehatan Majed Abu Ramadan juga menegaskan kembali seruan mendesak kepada organisasi kesehatan dan hak asasi manusia internasional, serta masyarakat global, untuk mengambil lebih banyak tindakan guna melindungi pasien, individu yang terluka, dan lembaga kesehatan, yang telah berjuang untuk memenuhi tugas kemanusiaan mereka selama hampir setahun.
Abu Ramadan menyerukan dukungan kesehatan segera dan tekanan untuk mengakhiri agresi Israel terhadap rakyat Palestina.
Perlu dicatat, tank-tank Israel telah mengepung rumah sakit tersebut sejak Sabtu (19/10) dini hari, melepaskan tembakan ke fasilitas-fasilitasnya, yang menyebabkan generator listrik berhenti beroperasi karena tembakan gencar.
Selain itu, tank-tank Israel menembaki lantai dua dan tiga rumah sakit tersebut, menghancurkan sebagian dinding pembatasnya.
Selama 15 hari berturut-turut, pasukan pendudukan Israel melanjutkan pemboman udara, darat, dan laut mereka di Gaza utara, memblokir pasokan makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar, sambil menghancurkan rumah-rumah dan merobohkan seluruh blok permukiman.
Tinggalkan Balasan