Liputan6.com, Jakarta Di tengah dinamika sosial dan ekonomi yang terus berkembang, pemberdayaan perempuan menjadi salah satu pilar utama dalam mencapai kemajuan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Selain inklusif dan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan juga bisa menciptakan pemerataan ekonomi yang adil.

Untuk mencapai semua tujuan tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjadi pihak pembawa harapan baru untuk banyak perempuan Indonesia. Harapan itu muncul dari pelayananan pembiayaan yang dihadrikan PNM, yakni program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

Program Mekaar tak hanya sekadar memberikan pelayanan pembiayaan, melainkan juga fokus memberikan pelatihan dan pembekalan kepada para nasabahnya.

Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingungkan (TJSL) PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Cut Ria Dewanti menjelaskan, program PNM Mekaar hadir secara khusus untuk perempuan sebagai salah satu bentuk pemberdayaan perempuan.

“Karena perempuan memiliki sesuatu yang berbeda. Kita memberikan usaha, pendampingan kepada para pengusaha wanita khususnya, yang saat ini sudah mencapai 14,9 juta nasabah di seluruh Indonesia. Dan Alhamdulillah-nya, karyawan kami itu juga 98 persen perempuan,” jelasnya dalam acara Parade Wastra Nusantara, Rabu (31/7/2024).

“Dan kami dari PNM memberikan pembiayaan khusus kepada perempuan karena kita yakin perempuan adalah tonggak di rumah tangga,” imbuh Cut Ria.

Ia pun mengungkapkan, dalam prosesnya mendampingi para nasabah, PNM berkolaborasi dengan perusahaan lain baik BUMN, multinational company, atau perusahaan swasta lain dalam proses membina para nasabah agar bisa berkembang dan memajukan usahanya.

“Kami berikan pendampingan selama nasabah ini berusaha. Pastinya, kami tidak ingin nasabah-nasabah kami tumbuh sendirian setelah diberi modal, tapi terus kita dampingi,” ungkap Cut Ria.



Source link