Harga Bitcoin Tembus Rp 1,11 Miliar
Sebelumnya, Kepala Riset Aset Digital Global Standard Chartered, Geoff Kendrick membeberkan proyeksi pergerakan harga Bitcoin (BTC) berdasarkan hasil potensial dari pemilihan presiden AS, pada November mendatang.
Laporan yang disusun Kendrick memberikan skenario terperinci tentang bagaimana Bitcoin dapat merespons perbedaan hasil pilpres AS 2024.
“Kami menggunakan level volume BTC harian dan level strike populer untuk memperkirakan pergerakan harga pasca pemilihan,” kata Kendrick, dikutip dari News.bitcoin.com, Senin (28/10/2024).
“Kami pikir harga BTC kemungkinan akan berada di sekitar USD 73.000 pada Hari Pemilihan, 5 November,” ungkapnya.
Kendrick selanjutnya menganalisis dampak kemenangan kandidat Presiden dari Partai Republik, Donald Trump pada harga Bitcoin. Prediksinya menunjukkan, awalnya Bitcoin dapat naik sebesar 4% setelah hasil pemilihan, dengan total kenaikan sekitar 10% pada hari-hari berikutnya.
“Dengan asumsi kemenangan Trump, titik impas opsi menyiratkan kenaikan harga lebih lanjut sekitar 4% ketika hasil pemilihan presiden diketahui, dan sekitar 10% secara total dalam beberapa hari lagi,” papar Kendrick.
“Jika Partai Republik menang telak di Kongres, target akhir tahun kami (harga Bitcoin) sebesar USD 125.000,” lanjut dia.
Tinggalkan Balasan