Liputan6.com, Surabaya – Seorang perempuan bernama Jasmine mengaku kaget melihat kecelakaan dua mobil dan motor di Jalan Raya Darmo, Surabaya. Peristiwa tersebut ternyata bukan kecelakaan melainkan anggota polisi yang hendak menyergap pelaku curanmor.

“Saya kira kecelakaan, ternyata penangkapan pelaku curanmor. Seram banget tadi, terdengar juga suara tembakan pistol polisi,” ujarnya kepada jurnalis di Surabaya, Jumat (25/10/2024).

Diketahui, aksi kejar-kejaran seperti film Hollywood terjadi di Surabaya ketika polisi berusaha menangkap pengemudi mobil terduga pelaku curanmor.

Proses penangkapan berlangsung tegang, kendaraan pelaku pun ringsek dipenuhi bercak darah.

“Jadi itu pelaku Curanmor yang ditangkap anggota kami di daerah Jalan Darmo,” ucap Kepala Kepolisian Sektor Rungkut Komisaris Polisi Grandhika Indera Waspada.

Grandhika mengatakan, pelaku yang ditangkap berjumlah satu orang. Hanya saja mantan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bangkalan ini enggan mengungkap identitasnya karena masih dalam pengembangan.

Grandhika melanjutkan, pelaku diduga melakukan beberapa kali pencurian kendaraan bermotor di wilayah Rungkut.

“Dia mencuri di Rungkut, ada dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan yang melakukan seorang pria itu,” ucapnya.

Dalam upaya penangkapan yang berlangsung cepat dan penuh ketegangan tersebut, pelaku mengendarai Mobil Calya putih berpelat nomor L 1344 MB. Di dalam kendaraan pelaku tidak sendiri, saat itu pelaku sedang bersama istri dan dua anaknya.

Ketika kendaraan pelaku melintas di jalanan Kota Pahlawan, petugas kepolisian yang sebelumnya telah lama mengintai seketika memepet dan memintanya berhenti.

Permintaan polisi rupanya tidak digubris, pelaku justru mempercepat laju kendaraan sehingga terjadilah aksi kejar-kejaran. Bahkan suara tembakan beberapa kali terdengar sampai akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Jalan Raya Darmo dekat Taman Bungkul, Kota Surabaya.

“Pada intinya kita sudah melakukan penyelidikan. Lalu tadi siang kami simpulkan pelaku berada di lokasi. Pada saat penangkapan itu memang pelaku melakukan perlawanan, sempat menabrak masyarakat,” ujar Grandhika.

“Anggota kami juga sempat ditabrak hingga mengalami luka-luka juga. Kami juga sempat mengeluarkan tembakan peringatan, akhirnya pelaku bisa ditangkap,” imbuh Grandhika.

 



Source link