Cerita RS dan Klinik Mata KMU Jadi Solusi Penderita Katarak Yang Ingin Bebas Kacamata
Ia menjelaskan, Proses operasi katarak membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dengan bius lokal atau menggunakan obat tetes. Untuk pemeriksaan pun juga lebih detail dengan pemeriksaan operasi katarak dengan lensa reguler.
Ada USG mata yang detail, dan pemeriksaan serta pengukuran kornea hingga pengukuran tajam penglihatan yang detail. Menurutnya, teknologi pendukung tersebut telah disediakan di RS & Klinik Mata KMU yang tersebar di beberapa daerah, seperti Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Trenggalek, hingga Bangkalan Madura, serta cabang di Surabaya (National Eye Center).
“Belum banyak RS & Klinik mata yang menyediakan operasi katarak premium ini, tak heran bila banyak pasien berdatangan dari luar kota, seperti Tulungagung, Bojonegoro, hingga Maluku untuk mendapatkan operasi katarak premium,” ujarnya.
Ia mengatakan, pasien saat melakukan pemeriksaan mata lebih detail untuk pelaksanaan operasi katarak. Salah satu pasien yang menjalani operasi katarak premium ini adalah Ibu Sumiyah.
Perempuan yang hampir berusia 80 tahun ini merasa penglihatan menggunakan kacamata cukup mengganggu.
“Saya suka menjahit, apalagi saya juga suka travelling bersama anak cucu, jadi butuh bebas melihat tanpa kacamata,” ujar wanita asal Surabaya ini.
Dirinya berkisah, bahwa operasi yang dilakukan pun tidak terlalu lama, hanya sekitar 20 menit. Ketika terbaring di meja operasi pun tidak menakutkan, dan dokter meyakinkan bahwa Tindakan tersebut tidak sakit dan tidak memakan waktu yang lama.
“Alhamdulilah lancar dan sangat baik hasilnya,” ceritanya saat ditemui ketika kontrol pasca operasi katarak premium.
Tinggalkan Balasan