Sementara itu, terkait fadhilah dan karomah (keutamaan/kemuliaan) dari amalan Dalailul Khairat, KH Imam Jazuli berpesan agar jangan sampai dijadikan target utama yang sempit.

Selain itu, ia menyampaikan agar pengamal Dalail memperhatikan pesan Rasulullah SAW jika doanya ingin dikabulkan. Kiai Imam Jazuli lantas menceritakan kisah yang diambil dari hadits Nabi SAW.

“Artinya, pengamal Dalail harus berusaha keras untuk menjauhi yang subhat, apalagi yang haram agar doanya dikabulkan,” terang beliau.

Untuk menyempurnakan amalan Dalailul Khairat, KH Imam Jazuli menjelaskan pentingnya melakukan wirid Dalail rutin berdasarkan hari dan puasa Dalail yang lamanya 3 tahun (shoumud dahr).

“Wirid dan puasa shoumud dahr ini telah menjadi tradisi para sahabat, tabi’in, dan Walisong di Indonesia. Tapi jangan lupa, semua itu harus dijalankan dengan petunjuk ilmu,” tambah beliau mengingatkan. Karena itu, dalam setiap acara pengijazahan Dalailul Khairat senantiasa didahului dengan penayangan video pembelajaran sebagai bekal keilmuan bagi para peserta sebelum mengamalkan,” katanya.

Dalail adalah sunnah Pesantren Bina Insan Mulia yang telah berlangsung mengiringi perjalanan pesantren. Awalnya, Dalail hanya menjadi tradisi guru-guru dan santri senior. Tapi kemudian meluas ke wali santri.

Sejak 5 tahun terakhir, sunnah pesantren ini menjadi kegiatan publik dengan pengikut sampai hari 30. 000 jama’ah dari seluruh Indonesia, dan semua itu gratis.



Source link