Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses diselenggarakan di Jakarta pada 17-20 Oktober 2024, Bazar UMKM “BerKRIYAsi” kini hadir di Trans Studio Makassar dari tanggal 24 hingga 27 Oktober 2024.

Acara ini didukung oleh enam BUMN besar, yaitu PT Pegadaian, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

Bersama-sama, mereka memamerkan produk-produk dari 86 UMKM yang terdiri dari kerajinan khas Makassar, Toraja, dan daerah lainnya, seperti dekorasi rumah, busana tenun, batik, aksesoris, anyaman, dan beragam produk lainnya.

Pada pembukaan acara di Trans Studio Makassar, Jumat, 25 Oktober, turut hadir beberapa tokoh penting seperti Dr. H. Jufri Rahman, M.Si (Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan), Dr. Sinca Erna Lamba, Sp. M.IP (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan), dan Ninuk Triyanti Zudan (Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan), serta beberapa perwakilan BUMN.

Pilar Penting Ekonomi

Edwin S. Ingkiriwang, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Makassar yang mewakili BUMN Penyelenggara, menyampaikan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari inisiatif bersama ini untuk mendukung UMKM sebagai pilar penting ekonomi nasional.

Ninuk Triyanti Zudan juga menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini dan berharap kolaborasi dengan Dekranasda akan memperkuat sektor kerajinan lokal.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Jufri Rahman, menambahkan harapannya agar kehadiran BUMN bisa memperluas akses pasar bagi UMKM dan menyediakan dukungan pembiayaan. Selain itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi menciptakan ekosistem UMKM yang kuat di wilayah ini.

Loto Srinaita Ginting, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, menguraikan tiga bentuk dukungan Kementerian BUMN bagi UMKM: pembinaan dan pendampingan melalui Program TJSL dan Rumah BUMN; dukungan pembiayaan melalui TJSL, KUR, serta produk bank BUMN; dan perluasan akses pasar melalui Platform PaDi UMKM dan bazar seperti BerKRIYAsi.

“Harapannnya dukungan pembiayaan ini bisa menghindarkan pelaku UMKM dari pinjaman online ilegal yang merugikan,” katanya, Selasa (5/11/2024).

 



Source link