Karena itu, mereka berkonsultasi dengan petugas keamanan bandara. Setelah berkomunikasi, mereka mengklaim pihak bandara memutuskan untuk mengganti pintu otomatis ke mode manual. Di samping itu, mereka juga sepakat memeriksa orang lain lebih ketat.

“Dengan kerja sama, kami memeriksa warga sipil yang memasuki wilayah tersebut, termasuk mereka yang memiliki boarding pass kelas bisnis dan mereka yang mengambil barang bebas bea. Kami bahkan mengarahkan kembali beberapa staf bandara. Memang benar kami memeriksa setiap orang sebelum mengarahkan mereka kembali.”

“Staf keamanan bandara melakukan pekerjaan proaktif, meskipun ada beberapa masalah. Dalam beberapa kasus, beberapa penggemar menggunakan bahasa informal atau berperilaku kasar, jadi kami melakukan intervensi,” ia menjelaskan.

Namun, pihak bandara tak terima. Tim sekuriti Bandara Incheon bahkan melaporkan mereka ke polisi. Dilansir dari Korea Times, Jumat, 26 Juli 2024, ada tiga dari enam sekuriti yang diinvestigasi. Mereka dituduh telah berperilaku mengancam, termasuk menggunakan senter yang diduga untuk menghalau penggemar yang mendekat atau ingin merekam sang aktor yang hendak berangkat ke Hong Kong.

Diwartakan Koreaboo, para sekuriti ini terlihat menyenter penumpang lain yang berada di lounge, dengan cahaya menyilaukan dan mengganggu pandangan. Metode ini umumnya dilakukan di luar ruangan, tapi para sekuriti ini menggunakannya di indoor—bahkan di lounge khusus.

 



Source link