Alasan Memilih Bayi Tabung untuk Keberhasilan Program Kehamilan
Liputan6.com, Jakarta – Prosedur bayi tabung, atau in vitro fertilization (IVF), semakin menjadi pilihan bagi pasangan yang ingin memiliki anak. Metode ini diambil ketika cara lain tidak berhasil.
Prosedur bayi tabung melibatkan penggabungan sel telur dan sperma di laboratorium. Setelah berhasil dibuahi, embrio akan dipindahkan ke rahim agar bisa berkembang dan diharapkan terjadilah kehamilan.
Metode ini meningkatkan peluang hamil bagi pasangan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti kerusakan atau penyumbatan tuba falopi, gangguan ovulasi, endometriosis, serta disfungsi seksual.
Bayi tabung sangat bermanfaat bagi wanita berusia 40 tahun ke atas yang ingin memiliki keturunan, terutama jika mereka sebelumnya telah melakukan prosedur egg freezing.
Menurut data dari Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI), tingkat keberhasilan program bayi tabung di Indonesia mencapai 29% per tahun.
Namun, keberhasilan prosedur ini juga dipengaruhi oleh pola hidup sehat, usia wanita, serta kualitas sel telur dan sperma. Oleh karena itu, calon ibu dan ayah dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan ideal, mengelola stres dan tidak merokok.
Belum lama ini, Klinik Bayi Tabung Aruna IVF mengadakan seminar berjudul #JemputYangDinanti, yang membahas seluk-beluk prosedur bayi tabung. Hadir pula narasumber yang ahli di bidangnya, di antaranya dr. Agus Supriadi, dr. Ines Damayanti Octaviani, dr. Zulhafiz Mufti Agung dan dr. Laudeo Dhanaba Siregar.
Tinggalkan Balasan