Liputan6.com, Jakarta Arsitektur dan desain telah berkembang secara signifikan selama bertahun-tahun. Tukang bangunan yang belum profesional dengan mudah mengikuti zaman. Mereka memadukan kecepatan, fungsionalitas, efisiensi biaya, keamanan, dan estetika.

Dan yang paling mengesankan dari semuanya adalah kecepatan. Seperti dalam hal memasang wastafel. Kecepatan ini tampak seperti kecepatan kilat jika dibandingkan dengan masa lalu. Namun, lebih cepat tidak selalu berarti lebih baik.

Memasang wastafel terburu-buru dapat mengakibatkan kualitas dan pengerjaan yang buruk, sehingga menyebabkan masalah jangka panjang seperti kebocoran dan keanehan pemasangan, seperti tidak mengarah pada tempat yang benar alias terbalik, serta ditempatkan pada ketinggian.

Bukan dilakukan asal-asalan, tukang sengaja membuatnya salah pasang karena ada alasan tertentu. Meski dari awal perencanaan belum matang, namun gagal pasang wastafel ini bertujuan untuk mempermudah penggunanya.

Berikut ini potret tukang sengaja salah pasang wastafel, yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com pada Selasa (22/10/2024).

Hidup penuh dengan tantangan, Beni Agus Prasteyo tidak lantas menyerah dengan keadaan. Semangatnya, untuk berjuang tidak luluh meski kecelakaan sengatan listrik, yang dialaminya membuat dia harus kehilangan tangan kanannya.



Source link