5 Alasan Kamala Harris Bisa Memenangkan Pilpres AS 2024
Partai Demokrat menghadapi kekalahan yang hampir pasti pada saat Presiden Joe Biden keluar dari pemilihan. Bersatu dalam keinginan mereka untuk mengalahkan Trump, partai ini dengan cepat menyatukan dukungan untuk Harris.
Dengan kecepatan yang mengesankan sejak awal, ia menyampaikan pesan yang lebih berorientasi ke depan yang membuat para pendukungnya bersemangat.
Sementara Partai Republik mengaitkannya dengan kebijakan Biden yang lebih tidak populer, Harris telah membuat beberapa cara serangan yang ditujukan kepada Biden menjadi sia-sia.
Yang paling jelas adalah usia. Jajak pendapat secara konsisten menunjukkan bahwa para pemilih memiliki kekhawatiran yang nyata tentang kebugaran Biden untuk menjabat.
Kini persaingan telah berbalik, dan Trump-lah yang berlomba-lomba untuk menjadi orang tertua yang pernah memenangkan Gedung Putih.
3. Dia Memperjuangkan Hak-Hak Perempuan
Pilpres ini adalah yang pertama sejak Mahkamah Agung AS membatalkan Roe v Wade dan hak konstitusional untuk melakukan aborsi.
Para pemilih yang peduli dengan perlindungan hak-hak aborsi sangat mendukung Harris. Kita dapat melihat dalam pemilihan AS sebelumnya, terutama pemilu sela tahun 2022, bahwa masalah ini dapat mendorong jumlah pemilih dan memiliki dampak nyata pada hasilnya.
Kali ini, sepuluh negara bagian, termasuk negara bagian swing state Arizona, akan memiliki inisiatif pemungutan suara yang menanyakan kepada para pemilih bagaimana aborsi harus diatur. Hal ini dapat meningkatkan jumlah pemilih yang mendukung Harris.
Nilai historis dari upayanya untuk menjadi presiden perempuan pertama juga dapat memperkuat keunggulannya yang signifikan di antara para pemilih perempuan.
Tinggalkan Balasan