Syekh Zainuddin Al-Malibari menyebutkan empat hal tersebut dalam syairnya berikut ini:

ويفوت هذا بالكثير من اهتما مك واشتغالك بالدنا متغافلا وحديث دنيا ثم لغو واللغط كذا بإتعاب الجوارح وامتلا

Artinya: “Luput ini (sholat tahajud) kebanyakan karena kebimbanganmu dan kesibukanmu pada dunia dengan lalai // bicara dunia lalu sia-sia dan berkicau, begitu juga meletihkan fisik dan memenuhi perut,” (Zainuddin Al-Malibari, Hidayatul Adzkiya ila Thariqil Auliya pada Syarah Kifayatul Atqiya, [Indonesia, Al-Haramain Jaya: tanpa tahun], halaman 100).

Sayyid Bakri dalam syarah atas syair ini melalui karyanya Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya menyebutkan faktor-faktor yang dapat mencegah kita untuk melakukan sholat tahajud yakni:

1. Kebimbangan kita atas kehidupan dunia disertai kelalaian dalam mengingat kehidupan akhirat.

2. Terlalu asyik membahas dunia, tenggelam dalam membicarakan hal yang batil/sia-sia, dan berbicara dengan suara tinggi.

3. Terlalu membuat badan letih dengan kerja-kerja berat pada siang hari.

4. Terlalu banyak makan yang membuat tidur lelap dan mengantuk berat.



Source link